11.1 Pengertian Harapan
a.
Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian harapan
Pengertian Harapan
Setiap manusia
pasti mempunyai harapan, tidak ada manusia yang tidak punya harapan. Orang yang
meninggal pun selama masih hidup dia juga punya harapan yang dia inginkan.
Jadi, menurut saya harapan adalah suatu keinginan untuk dimiliki.
b.
Mahasiswa dapat menyebutkan persamaan harapan
dan cita – cita
Persamaan Harapan dan cita – cita, yaitu sama-sama
ingin saling memiliki.
c.
Mahasiswa dapat menuliskan contoh – contoh harapan
Contoh – contoh harapan menurut saya, yaitu:
“Pipi punya harapan untuk sukses dan
membahagiakan kedua orang tuanya, dan pipi pun berfikir gimana caranya dia
mewujudkan kedua harapannya itu tanpa patah semangat dan selalu berdoa kepada
Allah S.W.T”
11.2 Apa sebab manusia mempunyai harapan
a. Mahasiswa
dapat menyebutkan penyebab manusia mempunyai harapan
Penyebab manusia
mempunyai harapan adalah dorongan kodrat manusia sebagai makhluk sosial.
Dorongan kodrat adalah sifat,keadaan atau pembawaan alamiah sejak manusia di
ciptakan. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam
kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang
lain.
Tidak hanya orang
yang masih hidup saja yang mempunyai harapan,orang yang sudah meninggal pun
mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli waris nya.Tentang
besar kecilnya harapan seseorang dapat di tentukan oleh kepribadian orang itu
sendiri.Untuk itu dengan memiliki kepribadian yang kuat kita akan dapat mengontrol
harapan se efektif dan se efisien mungkin sehingga hasilnya tidak merugikan
dirinya sendiri dan orang lain untuk masa kini dan masa yang akan datang.
11.3Pengertian
Doa
A Mahasiswa
dapat menjelaskan pengertian doa
Pengertian
Doa
Do’a
adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT yang disertai
kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada
di sisi-Nya. Setiap manusia pasti pernah berdoa dan yang berdoa bukanlah cuman
untuk orang-orang yang terkena musibah tetapi yang tidak terkena musibah boleh
berdoa kepada Allah S.W.T.
B. Mahasiswa
dapat menyebutkan macam – macam doa
Macam
macam doa, yaitu:
1. Doa
Mau Tidur
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى
فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Nabi saw apabila mau tidur, beliau
berdoa Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati
HR Al Bukhari
22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
2. Doa
Bangun Tidur
وَإِذَا
أَصْبَحَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Dan apabila bangun, beliau berdoa
: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami
dan hanya kepadaNya kami kembali.
HR Al Bukhari
22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
3. Doa
Ketika Turun Hujan
عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ
قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Dari Aisyah, sesungguhnya
Rasulullah saw apabila melihat hujan beliau berdo’a : Ya
Allah Jadikanlah Hujan ini, yang manfa’at. HR Bukhari 4:138
No 974
4. Doa
Ketika Ada Angin Kencang
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى الله ُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَصَفَتْ الرِّيحُ
قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw
sesungguhnya ia berkata : Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau
berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan
apa saja yang ada di dalamnya serta kebaikan apa saja yang dibawanya, Aku
berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya
serta bahaya apa saja yang ia diutus membawanya.
HR Muslim 4:436 No 1496, At
Tirmidzi 8:207 No 2178, Ahmad 43:165 No 20215
5. Doa
Ketika Ada Petir
عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ
صَوْتَ الرَّعْدِ وَالصَّوَاعِقِ قَالَ اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Dari Salim bin Abdillah bin Umar
Ra dari bapaknya sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara petir,
beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murkaMu dan
janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami sebelumnya.
HR Tirmidzi 11:345 No 3372,
Ahmad 12:40 No 5503, Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,
C Mahasiswa dapat menuliskan contoh –
contoh doa
Contoh doa menurut saya, yaitu:
“Ya Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyanyang, berikan aku kemudahan untuk menjawab Ujian Akhir Sekolah
(UAS), berikan aku nilai UAS yang bagus, dan berikan rezeki dan kesehatan untuk
aku dan keluargaki. Amiin”
11.4Kepercayaan
A Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
kepercayaan
Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan
adalah keyakinan pada suatu prinsip.
B Mahasiswa dapat menyebutkan 3 teori
kebenaran
Bagi kita, bahwa kebenaran atau
benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah
sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan,
mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun Suriasumantri dalam
bukunya “filsafat IImu, sebuah pengantar Populer ada
tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1)
Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau
konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
Contoh : setiap manusia akan
mati. Paul Manusia. Paul akan mati
2) Teori korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan
benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan
itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh: Jakarta itu ibu kota republik
Indonesia
3) Teori pragmatis
Kebenaran suatu pemyataan diukur dengan kriteria
apakah pemyataan tersebut bersifat fungsional
dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang
selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran
dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat, Sebab
ketidakbenaran dalam hal-hal itu akan langsung
mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya, sehingga
orang tidak mempercayainya lagi.
11.5Kepercayaan dan Usaha untuk
meningkatkannya
A Mahasiswa dapat membedakan 4 kepercayaan
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah
manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.
Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan
pada diri sendiri itu ditanarnkan setiap pribadi manusia. Kepercayaan pada diri
sendiri tidak gampang di goyahkan oleh orang lain, dia juga punya prinsip.
2.
Kepercayaan kepada orang lain
Percaya
kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru,
atau siapa saja.
3.
Kepercayaan kepada pemerintah
Kita harus
patuh kepada pemerintah, kita ikut aturan yang pemerintah buat tidak boleh
melanggar aturannya.
4.
Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena
keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan.
Percaya kepada Tuhan itu supaya iman kita kuat tidak dihasut oleh setan – setan
atau teman kejalan yang tidak baik.
B Mahasiswa dapat menyebutkan usaha manusia
untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya
Usaha manusia untuk meningkatkan rasa
percaya kepada Tuhannya, yaitu:
1.
Bertaqwa kepada Allah
2.
Menjalankan perintah ibadah yang dikasih Allah
3.
Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama
dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan
4.
Mengurangi hawa nafsu yang ada pada diri
sendiri
5.
Mengurangi nafsu untuk mendapatkan harta yang
banyak
Sumber: http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/13/manusia-dan-harapan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar