Blogger Widgets Welcome to My Blog: Manusia dan Harapan

Minggu, 11 Januari 2015

Manusia dan Harapan



11.1        Pengertian Harapan
       a.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harapan

                Pengertian Harapan
                                Setiap manusia pasti mempunyai harapan, tidak ada manusia yang tidak punya harapan. Orang yang meninggal pun selama masih hidup dia juga punya harapan yang dia inginkan. Jadi, menurut saya harapan adalah suatu keinginan untuk dimiliki.
          b.       Mahasiswa dapat menyebutkan persamaan harapan dan cita – cita
               Persamaan Harapan dan cita – cita, yaitu sama-sama ingin saling memiliki.
         c.       Mahasiswa dapat menuliskan contoh – contoh harapan
          Contoh – contoh harapan menurut saya, yaitu:
“Pipi punya harapan untuk sukses dan membahagiakan kedua orang tuanya, dan pipi pun berfikir gimana caranya dia mewujudkan kedua harapannya itu tanpa patah semangat dan selalu berdoa kepada Allah S.W.T”

11.2        Apa sebab manusia mempunyai harapan
      a.      Mahasiswa dapat menyebutkan penyebab manusia mempunyai harapan
Penyebab manusia mempunyai harapan adalah dorongan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat adalah sifat,keadaan atau pembawaan alamiah sejak manusia di ciptakan. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain.
Tidak hanya orang yang masih hidup saja yang mempunyai harapan,orang yang sudah meninggal pun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli waris nya.Tentang besar kecilnya harapan seseorang dapat di tentukan oleh kepribadian orang itu sendiri.Untuk itu dengan memiliki kepribadian yang kuat kita akan dapat mengontrol harapan se efektif dan se efisien mungkin sehingga hasilnya tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain untuk masa kini dan masa yang akan datang.

11.3Pengertian Doa
A     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian doa
       
        Pengertian Doa
                        Do’a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Setiap manusia pasti pernah berdoa dan yang berdoa bukanlah cuman untuk orang-orang yang terkena musibah tetapi yang tidak terkena musibah boleh berdoa kepada Allah S.W.T.

B.    Mahasiswa dapat menyebutkan macam – macam doa
        Macam macam doa, yaitu:

1.      Doa Mau Tidur
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati
HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187

2.      Doa Bangun Tidur
وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Dan apabila bangun, beliau berdoa : Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan hanya kepadaNya kami kembali.
HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187

3.      Doa Ketika Turun Hujan
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila melihat hujan  beliau berdo’a : Ya Allah Jadikanlah Hujan ini, yang manfa’at.  HR Bukhari 4:138 No 974

4.      Doa Ketika Ada Angin Kencang
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَصَفَتْ الرِّيحُ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw sesungguhnya ia berkata : Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya serta kebaikan apa saja yang dibawanya, Aku berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya serta bahaya apa saja yang ia diutus membawanya.
HR Muslim 4:436 No 1496, At Tirmidzi 8:207 No 2178, Ahmad 43:165 No 20215

5.      Doa Ketika Ada Petir
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ صَوْتَ الرَّعْدِ وَالصَّوَاعِقِ قَالَ اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Dari Salim bin Abdillah bin Umar Ra dari bapaknya sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara petir, beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murkaMu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami sebelumnya.
HR Tirmidzi 11:345 No 3372, Ahmad 12:40 No 5503, Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,
C             Mahasiswa dapat menuliskan contoh – contoh doa
                Contoh doa menurut saya, yaitu:
                “Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, berikan aku kemudahan untuk menjawab Ujian Akhir Sekolah (UAS), berikan aku nilai UAS yang bagus, dan berikan rezeki dan kesehatan untuk aku dan keluargaki. Amiin”

11.4Kepercayaan
A     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kepercayaan
        Pengertian Kepercayaan
                        Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah keyakinan pada suatu prinsip.
B     Mahasiswa dapat menyebutkan 3 teori kebenaran
Bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan  kunci kebahagiaan  manusia. Itulah   sebabnya   manusia selalu berusaha mencari  mempertahankan, mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun  Suriasumantri  dalam bukunya  “filsafat  IImu, sebuah pengantar  Populer  ada tiga teori  kebenaran  sebagai  berikut:
1)      Teori  koherensi  atau konsistensi
            Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan  pemyataan-pemyataan    sebelumnya  yang  dianggap  benar.
Contoh  : setiap  manusia  akan mati.  Paul  Manusia.  Paul  akan mati
2)    Teori  korespondensi
            Suatu  teori  yang  menjalankan  bahwa  suatu pernyataan  benar  bila  materi  pengetahuan yang dikandung  pernyataan  itu berkorenponden (berhubungan)  dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh: Jakarta  itu ibu kota republik  Indonesia
3)    Teori  pragmatis
            Kebenaran  suatu pemyataan  diukur dengan  kriteria  apakah  pemyataan  tersebut  bersifat fungsional  dalam  kehidupan  praktis.
            Dalam  berbagai  jenis  kebenaran tersebut  yang  selalu  diusahakan   dan  dijaga  ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat, Sebab ketidakbenaran dalam  hal-hal  itu  akan  langsung  mencemarkan atau menjatuhkan  nama  baiknya,  sehingga orang  tidak  mempercayainya lagi.
11.5Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya
A     Mahasiswa dapat membedakan 4 kepercayaan
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.       Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan  pada diri sendiri itu ditanarnkan setiap pribadi manusia. Kepercayaan pada diri sendiri tidak gampang di goyahkan oleh orang lain, dia juga punya prinsip.
2.       Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.       Kepercayaan kepada pemerintah
Kita harus patuh kepada pemerintah, kita ikut aturan yang pemerintah buat tidak boleh melanggar aturannya.
4.       Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Percaya kepada Tuhan itu supaya iman kita kuat tidak dihasut oleh setan – setan atau teman kejalan yang tidak baik.
B     Mahasiswa dapat menyebutkan usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya
        Usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya, yaitu:
1.       Bertaqwa kepada Allah
2.       Menjalankan perintah ibadah yang dikasih Allah
3.       Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan
4.       Mengurangi hawa nafsu yang ada pada diri sendiri
5.       Mengurangi nafsu untuk mendapatkan harta yang banyak

Sumber: http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/13/manusia-dan-harapan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar