1. Transaction exposure jangka panjang yaitu exposure
yang dirasakan oleh perusahaan ketika adanya pesaing dari negara yang
berbeda, dengan keunggulan kompetitif sama masuk ke dalam pasar.
Kehadiran pesaing akan menjadi ancaman apabila pesaing mampu menawarkan
produk dengan harga dengan kualitas sama dengan harga murah, karena
nilai tukar mata uang mereka tidak terjadi pergerakan yang signifikan
sehingga menawarkan alternatif produk kepada pelanggan.
2.Risiko ekonomi (Economic exposure) mengacu pada dampak fluktuasi
nilai tukar mata uang terhadap masa depan arus kas perusahaan. Arus kas
perusahaan dapat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar dengan cara
yang tidak terkait langsung dengan transaksi luar negeri. Perubahan kurs
sering dikaitkan dengan keragaman tingkat pertumbuhan, inflasi, suku
bunga, tindakan pemerintah, dll. Sebuah perusahaan dapat menilai
economic exposure yang dihadapinya dengan cara menentukan tingkat
sensitivitas pengeluaran dan pendapatan dalam berbagai skenario nilai
tukar yang mungkin terjadi. Perusahaan tersebut kemudian dapat
mengurangi exposure dengan melakukan restrukturisasi kegiatan
operasionalnya untuk menyeimbangkan antara nilai tukar dengan tingkat
sensitivitas arus kasnya.
3.Translation exposure, atau disebut juga exposure akuntansi, terjadi
karena laporan keuangan dari anak perusahaan diluar negeri yang
dinyatakan dalam suatu mata uang asing, harus dinyatakan kembali dalam
mata uang yang digunakan dalam laporan perusahaan induk untuk membuat
laporan keuangan konsolidasi. Tujuan utama Translation exposure adalah
mempersiapkan laporan konsolidasi, namun laporan keuangan yang sudah
ditranslasikan itu juga digunakan oleh manajemen untuk mengkaji kinerja
anak perusahaan di luar negeri.Eksposur translasi yang juga disebut sebagai accounting exposure, timbul
karena laporan keuangan perusahaan anak di luar negeri – yang
dinyatakan dalam mata uang asing – harus disajikan kembali dalam mata
uang pelaporan perusahaan induk agar perusahaan dapat menyusun laporan
keuangan konsolidasi. Proses akuntansi untuk translasi mencakup
perubahan (konversi) laporan keuangan perusahaan anak di luar negeri
menjadi laoran keuangan yang berdenominasi rupiah.
Eksposur translasi juga merupakan potensi kenaikan atau penurunan
kekayaan bersih dan laba bersih perusahaan induk, yang disebabkan oleh
perubahan kurs nilai tukar sejak tanggal terakhir dilakukannya
translasi.
Sumber:
https://gideonsubagyo.wordpress.com/2013/11/05/managing-economic-exposure-and-translation-exposure/
http://www.e-akuntansi.com/2015/12/translation-exposure.html
https://daudario.wordpress.com/2012/07/28/mengelolah-transaction-exposure/