Berawal dari kerjasama di clothing line Luna Habit, kini dua artis cantik yaitu Luna Maya dan Ayu Ting Ting
terlibat masalah. Luna menganggap mantan partnernya itu tak memiliki
etika dalam berbisnis, karena mulai membangun usaha ketika masih terikat
kontrak dengan dirinya.
"Saya kontrak dia Juni, mulai jualan Agustus. Dari Agustus ke
November baru tiga bulan. Yang saya pikirkan itu proses jualan enam
bulan. Kalau baru tiga bulan, jadi ada sisa. Lalu saya bagaimana tiga
bulan ke depan mau jualan kalau beliau launching Desember? Apakah itu
etis? Kalau kita berteman atau berbisnis, apakah itu benar dan baik?"
ujar Luna Maya di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat sore
(18/11) .
Secara kontrak hitam di atas putih Ayu memang tak menyalahi
perjanjian dengan Luna Maya. Namun yang jadi masalah adalah wanita
tersebut langsung berniat meluncurkan bisnis baru dalam bidang fashion
begitu lepas kontrak dari Luna.
"Secara kontrak memang tidak ada masalah, tidak ada yang dibebani,
tidak ada yang dirugikan. Tapi jelas saya yang dirugikan. Pihak Ayu atau
pihak siapa pun yang memproduksi harusnya ngomong ke saya dulu (mau
bikin brand baru). Saya cuma mau denger dari dia aja. Tapi nggak ada,
malah saya yang nanya dan akhirnya dia preskon membesar-besarkan
masalah, kenapa nggak datang ke saya," ujarnya.
Luna lantas menuturkan bagaimana bentuk kerjasama antara dirinya dan
Ayu Ting Ting sebelum ini. Menurutnya mereka berpartner dengan modal
utama dari Luna.
"Gini, saya kan artis, Ayu Ting Ting artis. Artis itu punya nilai
jual, namanya dia adalah brand, masuk bentuk investasi. Nama yang sudah
dibentuk masyarakat memudahkan untuk marketing. Investasi imej dan nama
Ayu saya gabungkan dengan bussines saya. Investasi dia berupa tenaga dan
nama, saya berupa uang dan modal," ujarnya.
"Kalau misalkan kita memproduksi let say 2000 piece, satu piece saya
kasih sekian persen ke dia murni, tidak dipotong operasional dan cost
pengeluaran. Artinya dia diuntungkan dong. Semakin banyak baju dijual,
semakin banyak yang didapatkan. Baik ya. Tapi sampai 30 November belum
banyak yang terjual, akan menjadi timpang tindih dengan product dia.
Akan sulit untuk head to head, ngerti kan?" tandasnya
Analisis:
1. Haknya Luna Maya: Produk - produknya harus di promosikan oleh Ayu Ting - Ting karena luna maya memberikan fee kepada ayu ting-ting sesuai dengan perjanjian kontrak kerja sama.
Kewajibannya Luna Maya: Membayar fee ke ayu ting-ting sesuai dengan yang disepakati
2. Haknya Ayu Ting - Ting: Mendapatkan fee dari produk yang dipromosikan sesuai kontrak kerja sama dengan Luna Maya.
Kewajibannya Ayu Ting - Ting: Mempromosikan Produk Luna Habit sampai waktu yang ditentukan.
Kasus ini masuk ke dalam teori deontologi karena ayu ting ting sudah menjalankan kewajibannya untuk mempromosikan produk dari luna maya atau Luna Habit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar